Makalah PERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEHIDUPAN
PERANAN
LINGKUNGAN TERHADAP KEHIDUPAN
Oleh
FATMAWATI
RAHIM
PO.71.4.221.15.1.056
D-IV 1B
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D.IV
TAHUN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah
Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah yang berjudul “PERANAN LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN” Dalam penulisan
makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan makalah ini.
saya sadar bahwa dalam makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Makassar,02 Februari 2016
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan
manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan
manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dan
ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan
kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai
kebutuhannya. Manusia makan dari tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian
atau huah-buahan seperti beras, jagung, tomat. Manusia makan daging hewan, yang
juga merupakan bagian dari lingkungan.
Dari lingkungan hidupnya, manusia memanfaatkan bagian-bagian
lingkungan hidup seperti hewan-hewan, tumbuh-turnbuhan, air, udara, sinar
matahari, garam, kayu, barang-barang tambang dan lain sebagainya untuk
keperluan hidupnya. Tetapi tidak hanya manusia yang hidup seperti itu. Makhluk
hidup yang lain seperti hewan dan binatang-binatang mikroba serta
tumbuh-tumbuhan, juga bisa hidup karena lingkungan hidupnya.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
peranan lingkungan terhadap kehidupan?
2. Apa
itu lingkungan hidup?
3. Apa
saja unsur-unsur lingkungan?
C.
Tujuan
1. Untuk
menegetahui peran lingkungan terhadap kehidupan
2. Mengetahui
unsur-unsur lingkungan
3. Untuk
mengetahui hubungan manusia, mikroorganisme, binatang dan tumbuhan dalam
kehidupan
4. Untuk
mengetahui hubungan lingkungan fisik dan social budaya dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang ada di sekeliling suatu objek yang keberadaannya saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Sedangkan lingkungan alam dapat disebut
juga sebagai satu kesamaan wilayah atau areal tertentu dengan segala sesuatu
yang ada di dalamnya yang memliliki suatu sistem yang berhubungan satu dengan lainnya.
Jadi lingkungan hidup manusia adalah semua yang ada di sekeliling manusia
beserta sistem hubungannya. yang
dimaksud dengan lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar tempat
hidup atau tempat tinggal kita, setiap makhluk hidup akan sangat terpengaruh
oleh lingkungan hidupnya, sebaliknya makhluk hidup itu sendiri juga dapat
mempengaruhi lingkungannya. Makhluk hidup dan lingkungannya itu mempunyai
hubungan sangat erat satu sama lain, saling mempengaruhi lingkungannya. Makhluk
hidup dan lingkungannya itu mempunyai hubungan sangat erat satu sama lain,
saling mempengaruhi, sehingga merupakan satu kesatuan fungsional yang disebut
“ekosistem”.
Manusia tidak terlepas dari
unsur-unsur lingkungan hidupnya. Udara diperlukan untuk pernapasan, air diperlukan
untuk minum serta berbagai keperluan rumah tangga dan kebutuhan lainnya.
Tumbuhan dan hewan diperlukan untuk sumber makanan, tenaga maupun kesenangan.
Tanah diperlukan manusia untuk tempat tinggal produksi pertanian. Oksigen yang
kita hirup dan udara untuk pernapasan, sebagian besar dari tumbuh-tumbuhan
sebagai hasil proses fotosintesis. Sebaliknya gas karbon dioksida yang kita
keluarkan dari pernapasan digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk fotosintesis.
Terdapat 3 unsur lingkungan, yaitu :
- Unsur
Hayati (Biotik) – Unsur-unsur
lingkungan hidup yang terdiri dari segala jenis makhluk hidup, mulai dari
manusia, hewan, tumbuhan, maupun organisme atau jasad renik lainnya.
- Unsur
fisik (abiotik) – Segala
unsur lingkungan yang terdiri dari benda-benda mati seperti air, udara,
dan lain sebagainya.
- Unsur
Sosial Budaya – Unsur
lingkungan yang diciptakan manusia yang di dalamnya terdapat nilai,
gagasan, norma, keyakinan, serta perilaku manusia sebagai makhluk sosial
atau makhluk yang tidak dapat hidup sendiri.
Ketiga unsur tersebut diatas keberadaannya saling memiliki
keterkaitan atau hubungan satu dengan yang lainnya. Misalnya saja keberadaan
unsur fisik seperti air dan udara merupakan faktor penting untuk kelangsungan
hidup makhluk hidup.
Ø Peran
Lingkungan Biologi (Biotik) bagi Kehidupan
Komponen
biotik merupakan komponen hidup. Sehingga memiliki banyak peranan dalam
kehidupan. Komponen biotik terdiri dari berbagai tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme. Berdasarkan hal ini kita dapat menguraikan beberapa peranan komponen
biotik dalam kehidupan seperti berikut.
- Produsen adalah makhluk hidup yang
mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan
yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau
- Konsumer
adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat
makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang
bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan
tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan
konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga
terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak.
Contoh konsumer puncak adalah manusia
- Dekomposer
adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk
kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai
organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh
organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur
Ø Peran
Lingkungan Fisik (Abiotik) bagi Kehidupan
Unsur fisik yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar
kita, berwujud benda mati seperti tanah, air, udara, gunung, bukit,
lembah, dll. Unsur fisik atau unsur abiotik bukan buatan manusia, tapi memegang
peran penting dalam memberi dan melestarikan kehidupan di bumi. Tanpa
unsur-unsur fisik, kehidupan di bumi tidak akan pernah ada. Tanah, air, dan
udara adalah unsur penting dalam memberikan kehidupan.
Air
Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Karena itu,air
merupakan komponen yang sangat vital bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup
tersusun oleh air dan tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan
air. Meskipun demikian, kebutuhan organisme akan air tidaklah sama antara satu
dengan yang lainnya. Begitu pula dengan ketersediaan air di suatu daerah, tidak
sama antara daerah satu dengan yang lainnya.
Hal ini juga akan mempengaruhi cara hidup organisme yang ada
di daerah-daerah tersebut. Misalnya hewan yang hidup di daerah gurun akan memiliki kapasitas penggunaan air yang relatif sedikit
sebagai penyesuaian terhadap lingkungan hidupnya yang miskin air. Berbagai
jenis tumbuhan yang ada juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya
dengan membentuk daun yang tebal dan sempit sehingga
mengurangi penguapan, contohnya adalah tumbuhan kaktus.
Udara
Udara sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Oksigen diperlukan manusia dan hewan untuk
bernapas atau karbondioksida yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis juga berasal dari udara. Bahkan
bumi pun dilindungi oleh atmosfer yang merupakan lapisan-lapisan
udara.
Cahaya matahari
Keadaan udara di suatu tempat dipengaruhi oleh cahaya
matahari, kelembapan, dan juga temperatur (suhu). Intensitas cahaya matahari yang diterima oleh
suatu daerah akan mempengaruhi kelembaban atau kadar uap air di udara. Selain itu, cahaya
matahari juga menyebabkan peningkatan suhu atau temperatur udara. Adanya
perbedaan temperatur menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir atau
bergerak membentuk angin. Kesemuanya memberikan pengaruh
bagi organisme.
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup, karena
dengannya tumbuhan dapat berfotosintesis. Sedangkan keberadaan uap air di
udara akan mempengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme.
Organisme yang hidup di daerah panas (suhu udara tinggi dan kelembaban
rendah) akan berupaya untuk mengurangi penguapan air dari dalam tubuh, misalnya
unta yang merupakan hewan khas padang
pasir. Sedangkan beruang kutub, karena hidup di lingkungan yang sangat dingin, beradaptasi
dengan memiliki rambut yang tebal.
Selain perbedaan suhu udara juga bisa menimbulkan angin, yaitu
aliran udara akibat perbedaan tekanan. Sehingga organisme akan menyesuaikan
diri dengan kondisi tersebut. Contohnya pada tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di
daerah dengan angin yang kencang, daerah pantai misalnya, membentuk sistem perakaran yang kuat dan batang yang elastis supaya tidak mudah patah ketika diterpa angin. Contohnya
jenis tumbuhan tersebut adalah cemara udang.
Tanah
Keberadaan suatu ekosistem juga dipengaruhi oleh kondisi
tanah. Bila bumi hanya berisi batu dan logam, tanpa ada tanah maka tidak akan
ada berbagai jenis tumbuhan dan organisme lainnya. Tanah merupakan tempat hidup
bagi berbagai jenis organisme, terutama tumbuhan. Adanya tumbuhan akan
menjadikan suatu daerah memiliki berbagai organisme pemakan tumbuhan dan
organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan tersebut. Sebagai perbandingan
adalah tanah yang subur dengan tanah yang tandus. Kualitas tanah bisa dilihat dari derajat keasaman (pH), tekstur (komposisi partikel tanah), dan kandungan garam mineral atau unsur hara.
Ø Peran
Lingkungan Sosial budaya bagi Kehidupan
Unsur-unsur budaya adalah segala sesuatu yang berasal dari
hasil pikiran dan akal manusia. Unsur Budaya termasuk di dalamnya semua ciptaan
manusia seperti pabrik, gedung, kendaraan, industri dll.Unsur sosial adalah
unsur binaan dan kebiasaan serta adat istiadat yang dianut oleh masyarakat .
Peran unsur budaya sangat dominan
karena unsur budaya dapat merusak, memperbaiki, dan melestarikan. Banyak
industri yang menyebabkan pencemaran pada lingkungan alam.Keserakahan manusia
yang hanya mementingkan aspek ekonomi tanpa menghiraukan kelestarian lingkungan
yang dapat merusak lingkungan, demikian pula kebiasaan membuang sampah, dan
limbah rumah tangga secara sembarangan ke sungai, dapat membuat pencemaran,
khususnya perairan. Sebagaimana
diketahui bahwa interaksi antara manusia dengan manusia dan antara manusia
dengan alam itu merupakan kodrat manusia. Karena mereka senantiasa hidup dalam
alam untuk beraktivitas dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dengan kata
lain, dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial senantiasa
terkait dengan lingkungan alam sekitarnya.
Sebagai makhluk sosial juga, manusia
senantiasa melakukan interaksi sesamanya yang senantiasa pula dibatasi oleh
ruang dan waktu serta kewilayahan dan kelingkungan yang ada di sekitarnya.
Dengan begitu, aktivitas manusia senantiasa terpola dalam suatu kelompok sosial
dan kehidupan masyarakat dalam kajian keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan.
Hal semacam itu bisa terpola dalam keruangan dan kewilayahan seperti adanya
kelompok Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa. Kedua kelompok masyarakat itu
mempunyai karakter terkait de-ngan ciri dan tipenya dalam kajian keruangan,
kewilayahan, dan kelingkungan. Selanjutnya juga akan terkait dengan keberadaan
institusi sosial atau lembaga masyarakat dalam kajian keruangan, kewilayahan,
dan kelingkungan.
Kehidupan kebudayaan dalam suatu
masyarakat senantiasa terkait dengan kondisi keruangan, kewilayahan, dan
kelingkungan yang ada disekitarnya. Sehingga masing-masing masyarakat biasanya
memiliki karakter kehidupan kebudayaan dan kemayarakatan yang beragam. Demikian
halnya dalam hal kehidupan berbagai lapisan masyarakat (stratifikasi sosial)
yang ada, didalam senantiasa terkait dengan kajian keruangan, kewilayahan, dan
kelingkungan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Lingkungan hidup
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di sekeliling suatu objek yang
keberadaannya saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dari lingkungan
hidupnya, lingkungan terbagi menjadi tiga unsur: Unsur Hayati (Biotik) yaitu Unsur-unsur lingkungan hidup yang
terdiri dari segala jenis makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan,
maupun organisme atau jasad renik lainnya.Unsur fisik (abiotik) yaitu Segala
unsur lingkungan yang terdiri dari benda-benda mati seperti air, udara, dan
lain sebagainya.Unsur Sosial Budaya
yaitu Unsur lingkungan yang diciptakan manusia yang di dalamnya terdapat
nilai, gagasan, norma, keyakinan, serta perilaku manusia sebagai makhluk sosial
atau makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Yang ketiga unsur tersebut
memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan.
Saran
Dengan bantuan makalah ini mahasiswa dapat
mengetahui, memperdalam ilmu dan pengetahuan tentang peranan lingkungan dalam
kehidupan, serta dapat membagi ilmu yang sudah didapatkan kepada masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
http://safariputriunior.blogspot.co.id/2014/02/peranan-manusia-dalam-lingkungan.html
Sangat membantu
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusGood
BalasHapus